Optimalisasi Kinerja dan Transformasi Digital Pembelajaran: Rapat Teknis Guru PAK Tapanuli Selatan Awal Tahun Ajaran 2025/2026

Tapanuli Selatan, 30 Juli 2025 — Seksi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan kembali menggelar Rapat Teknis Evaluasi Kinerja dan Rencana Program bersama para Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG). Rapat dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom, dengan pusat kegiatan di Aula Kantor Kemenag Tapanuli Selatan pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Agenda ini merupakan program strategis bulanan yang bertujuan memperkuat koordinasi, mempercepat administrasi, serta mendukung implementasi teknologi dalam pendidikan agama Kristen. Momentum awal tahun ajaran 2025/2026 dimanfaatkan sebagai fase krusial dalam pendataan ulang siswa Kristen di sekolah umum (SD, SMP, SMA/SMK), sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelaporan kinerja guru penerima TPG.

Pembukaan dan Arahan Strategis

Acara dipandu oleh Lisber Hasudungan Saruksuk, S.Pd.K selaku moderator dan pembawa doa pembuka. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimas Kristen, Ibu Lelilitetti Silalahi, S.Th, yang menekankan urgensi validasi data siswa secara akurat dan tepat waktu, sebagai fondasi bagi pengambilan kebijakan berbasis data (data-driven decision).

Dalam arahannya, beliau juga mendorong para guru PAK untuk mulai bertransformasi secara digital, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke dalam proses pembelajaran, modul ajar, serta asesmen siswa berbasis kompetensi. Hal ini sejalan dengan tuntutan modernisasi pendidikan dan efisiensi sistem layanan digital Kementerian Agama.

Sesi Materi dan Penguatan Teknis

Rapat diisi oleh tiga narasumber internal Bimas Kristen yang menyampaikan materi berbobot dan aplikatif:

• Zetro Simanjuntak, S.PAK – Pengawas Guru PAK Tapanuli Selatan, menyoroti pentingnya konsistensi laporan bulanan dan kelengkapan dokumen pengusulan TPG, termasuk kinerja individu guru sebagai indikator profesionalisme.

• Tami Gariya, S.Kom – Menyampaikan arahan teknis mengenai pengumpulan dan pengiriman data siswa Kristen untuk diinput ke dalam database pusat. Beliau juga menekankan akurasi dan ketepatan waktu sebagai prasyarat efisiensi sistem digital Kementerian.

• Mesinehe Laoli, A.Md.Kom – Memberikan pendalaman mengenai proses validasi data siswa melalui aplikasi Simpatika, termasuk kewajiban meng input jumlah siswa dan jam mengajar guru T.A 2025/2026 hingga memperoleh lampiran formulir  S28a, S29C, dan S29E. Tak hanya itu, beliau juga memaparkan bagaimana AI dapat menjadi asisten cerdas bagi guru dalam menyusun materi ajar, mendesain evaluasi, serta mengelola waktu secara efektif.

Penutup

Rapat teknis ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Berlian, salah satu Guru PAK, yang menekankan semangat pelayanan dan transformasi digital dalam dunia pendidikan agama.

Kesimpulan

Melalui kegiatan ini, Seksi Bimas Kristen berupaya menciptakan budaya kerja yang adaptif terhadap teknologi, berbasis data, serta berorientasi pada pelayanan pendidikan yang berkualitas. Kolaborasi yang solid antara guru, pengawas, dan staf teknis menjadi fondasi penting dalam menyongsong sistem pendidikan agama Kristen yang modern, transparan, dan berkelanjutan.