Tapanuli Selatan, 31 Juli 2025 β Dua gereja lokal dari denominasi Gereja Sidang Jemaat Kristus Indonesia (GSJKI) yang berlokasi di Desa Rianiate, Jalan Danau Si Ais, Kecamatan Angkola Selatan, menunjukkan langkah proaktif dan patut diapresiasi dengan secara resmi mendaftarkan keberadaan gereja dan jumlah umatnya kepada Seksi Bimas Kristen Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan.
Gereja pertama dipimpin oleh Pdt. Aperima Waruwu, dan gereja kedua oleh Pdt. Sibuni Laia. Kedua pimpinan gereja tersebut datang secara langsung untuk menyerahkan data dan menyatakan komitmen mereka terhadap keterbukaan informasi kelembagaan.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh staf Bimas Kristen, Ibu Julima Mendrofa, S.Pd.K, serta Penyuluh Agama Kristen, Bapak Dimpos Sitinjak, S.Th, yang turut memberikan pendampingan administratif. Dalam suasana penuh kekeluargaan, proses penyampaian data dilakukan secara langsung di Kantor Bimas Kristen Tapanuli Selatan.
Penguatan makna dari kegiatan ini disampaikan oleh Pengawas Pendidikan Guru Agama Kristen, Bapak Zetro Simanjuntak, S.PAK, yang turut hadir dan memberikan arahan pembinaan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelaporan gereja kepada Kementerian Agama melalui Bimas Kristen sebagai bentuk tanggung jawab kelembagaan dan kesadaran hukum. βSeringkali pemerintah hanya mengetahui keberadaan gereja setelah terjadi persoalan atau konflik. Oleh karena itu, inisiatif seperti ini patut dicontoh karena mencerminkan kematangan administrasi dan ketaatan terhadap sistem,β ujarnya.
Lebih lanjut, Bimas Kristen Tapanuli Selatan menyampaikan bahwa pendataan gereja bukan semata-mata urusan birokrasi, melainkan bagian dari upaya membangun sinergi antara negara dan gereja dalam rangka meningkatkan pelayanan umat, pengawasan yang sehat, serta perlindungan terhadap keberlangsungan aktivitas keagamaan yang sah dan terdata.
Melalui proses ini, kedua gereja GSJKI tersebut tidak hanya menunjukkan ketaatan administratif, namun juga memberi teladan bagi gereja-gereja lain di wilayah Tapanuli Selatan. Seksi Bimas Kristen berharap agar seluruh lembaga keagamaan Kristen di wilayah ini turut mengikuti jejak yang sama, sebagai bagian dari penguatan sistem pelayanan keagamaan yang profesional, transparan, dan bertanggung jawab.
								
															
4 thoughts on “Langkah Proaktif Dua Gereja GSJKI di Angkola Selatan: Mendaftarkan Diri ke Bimas Kristen Tapanuli Selatan”
Good job
Mantap ππ
Kemenag
Bimas Kristen berdampak ..
Mantap dan semangattt
Bimas Kristen semakin berdampak di kalangan gereja dan umat Kristen di tapanuli selatan